Pengertian Kebudayaan
Kata
kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal,
kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk), sehingga
kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah
akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti
perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani sehingga kebudayaan diartikan
sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Kebudayaan=cultuur
(bahasa belanda)=culture (bahasa inggris)=tsaqafah (bahasa arab), berasal dari
perkataan latin : “colere” yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan
mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani.
1. Kebudayaan dalam arti luas, adalah
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
2. Kebudayaan dalam arti sempit dapat
disebut dengan istilah budaya atau sering disebut kultur yang mengandung
pengertian keseluruhan sistem gagasan dan tindakan.
Amerika
Serikat, disingkat dengan AS, atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,
adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima
puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Negara ini terletak di bagian
tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh delapan negara
bagian yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu kota Washington, D.C..
Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan
timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah
selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah
dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah
ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan
Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara
bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik.
Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Pasifik dan Karibia. Dengan
luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83
juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan
negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah
penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan
paling multikultural di dunia, yang muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran
dari berbagai penjuru dunia. Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat
beragam dan negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies.
Amerika
Serikat tergolong ke dalam negara maju pascaindustri, dan merupakan negara
dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6
triliun – 19% dari PDB global menurut
kemampuan berbelanja pada tahun 2011. PDB perkapita AS adalah yang terbesar
keenam di dunia pada 2010. Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh
ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan
dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong ke
dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di
dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi
di dunia, dan menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik,
serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.
Amerika
Serikat adalah negara multikultural, tempat tinggal bagi berbagai kelompok etnik,
tradisi, dan nilai-nilai. Selain sejumlah kecil penduduk asli Amerika dan
penduduk asli Hawaii, hampir semua penduduk Amerika berasal dari nenek moyang
yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada zaman dahulu. Kebudayaan utama Amerika
berasal dari kebudayaan Barat yang bersumber dari tradisi imigran Eropa
(terutama Inggris di Utara dan Spanyol di Selatan), dan kemudian dipengaruhi
oleh berbagai sumber seperti tradisi yang dibawa oleh budak-budak Afrika.
Munculnya gelombang migrasi bangsa Asia dan Amerika Latin juga turut memperkaya
khasanah budaya Amerika Serikat. Para imigran ini tetap mempertahankan karakteristik
budaya asli mereka.
Kebudayaan
Amerika dianggap sebagai kebudayaan yang paling individualistik di dunia.
Konsep "American Dream", atau anggapan bahwa kehidupan sosial di
Amerika lebih baik, berkembang di kalangan banyak orang dan berperan penting
dalam menarik para imigran. Meskipun budaya arus utama menyatakan bahwa Amerika
Serikat adalah negara dengan masyarakat tanpa kelas, para pakar menemukan
terdapat perbedaan kelas sosial yang signifikan di negara itu, perbedaan ini
tampak dalam segi sosialisasi, penggunaan bahasa, dan nilai-nilai.
Warga
Amerika kelas menengah dan profesional telah memelopori dan memperkenalkan
tren-tren sosial kontemporer seperti feminisme modern, environmentalisme, dan
multikulturalisme. Citra diri, sudut pandang sosial, dan ekspektasi budaya
warga Amerika telah dikaitkan dengan pencapaian dan kemajuan Amerika Serikat.
Sedangkan kebiasaan warga Amerika yang cenderung menilai sesuatu berdasarkan
prestasi sosial ekonomi secara umum dianggap sebagai atribut yang positif.
Referensi :
Comments
Post a Comment