A.
Cloud Computing
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan
kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet.
Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi
jaringan internet.
Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data
berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun
software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer
server.
Sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada
server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan
menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut.
Dengan kata lain pengguna bisa saja hanya
menyediakan sebuah komputer dan perangkat jaringan internet untuk bisa
terhubung ke server internet dan menyimpan data di komputer server tanpa harus
menyediakan hard-disk yang berkapasitas besar pada komputernya sendiri untuk
menyimpan datanya.
Jenis-Jenis Cloud Computing
Berdasarkan
jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
1. Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah salah satu layanan dari Cloud Computing
dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan.
User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan
baik.
Contoh
:
layanan
email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), social network (Facebook, Twitter,
LinkedIn) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, Line, WhatsApp) dan masih
banyak lagi yang lain.
Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang
dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer
kita (on-premise) mulai sekarang bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.
Keuntungan-nya
kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk
memakai-nya. Contoh, Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat
Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud.
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita
analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi,
network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi
yang kita buat.
Contoh
:
penyedia
layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan
contoh dari PaaS.
Keuntungan
dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita
buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita
buat.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita
bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network). Kita
bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data
(storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita
sewa.
Contoh
:
penyedia
layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud,
BizNetCloud, dan sebagainya.
Keuntungan
dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi
komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah.
Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa
tambahkan CPU, RAM, Storage dan lainnya dengan segera.
Manfaat Cloud Computing
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara
Terpusat
2. Keamanan Data
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
4. Investasi Jangka Panjang
B.
Grid Computing
Pengertian Grid Computing
Komputasi Grid (grid computing) adalah penggunaan
sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah
secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Komputasi grid dibedakan dari sistem komputasi
kinerja tinggi konvensional seperti komputasi cluster dalam bahwa komputer
jaringan memiliki setiap node diatur untuk melakukan tugas yang berbeda atau
aplikasi. komputer Grid juga cenderung
lebih heterogen dan geografis (dengan demikian tidak secara fisik ditambah)
dari komputer klaster Meskipun grid
tunggal dapat didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid digunakan
untuk berbagai tujuan.. Grids sering dibangun dengan tujuan umum perpustakaan
software jaringan middleware.
Contoh Grid Computing :
1. Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika,
kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
2. Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk
menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.
3. Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan
obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University
of North Carolina (UNC).
4. Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk
membantu proyek laboratorium yang disponsorioleh pemerintah Contohnya terdapat
di DEISA.
5. E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur
untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan.
Contohnya adalah AccessGrid.
6. Visualization
Komputasi grid digunakan untuk membantu proses
visualisasi perhitungan yang rumit.
7. Microprocessor design
komputasi grid membantu untuk mengurangi
microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan
resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM
Austin.
Sumber
:
Comments
Post a Comment